5 hal yang bisa dilakukan untuk menghindari penipuan TWITTER PLEASE DO YOUR MAGIC
- Senarai
- Feb 16, 2021
- 3 min read
Hi Pai!
Siapa nih yang udah pernah jadi korban TWITTER PLEASE DO YOUR MAGIC?
Semoga kalian aman yaa dan yang udah terlanjur menjadi korban semoga bisa ikhlas dan lebih berhati-hati lagi.
Seperti yang kita tahu, kemarin kembali ditemukan seorang penipu yang viral karna mencuri perhatian warganet melalui konten "Twitter Do Your Magic". Penipu tersebut melancarkan aksinya dengan menarik perhatian warganet agar merasa kasihan dengan alasan pesanan kue yang jumlahnya lumayan banyak milik ibunya dibatalkan oleh pemesan.
Penipu tersebut berhasil mendapatkan banyak uang yang diberikan oleh para dermawan sampai akhirnya seseorang menemukan bahwa foto kue yang diunggah oleh sang penipu bersumber dari sebuah akun Facebook penjual kue lain.
Setelah banyaknya kasus yang terjadi dengan menggunakan kalimat "Twitter Please Do Your Magic", akibatnya kalimat tersebut sulit untuk dipercaya kembali karna saat ini semua orang dapat menggunakannya untuk mendapatkan keuntungan, bukan hanya saat hal-hal mendesak saja. Pada akhirnya, orang-orang yang biasa berniat baik untuk membantu mereka yang sedang mengalami kesulitan menjadi ragu untuk melakukannya lagi ketika berita tersebut belum dapat dibuktikan kebenarannya.
Nah, berikut Senarai telah merangkum 5 hal yang dapat kita lakukan untuk menghindari penipuan tersebut. Yuk simak tips nya di bawah ini!
1. Bacalah kolom reply terlebih dahulu
Pada kolom reply, biasanya banyak sekali warganet yang menyampaikan dukungan dan semangat kepada seseorang yang mengunggah konten Twitter Please Do Your Magic. Bisa dikatakan aman ketika tidak ada orang yang menanggapi konten tersebut dengan kalimat yang buruk. Tapi ketika kamu sudah menemukan tanggapan negatif, segera cari tau lebih dalam sebelum kamu membantunya. Namun ini nggak berlaku ketika kamu menemukan postingan tersebut saat jumlah reply dan likesnya masih sedikit, karna postingan tersebut bisa saja masih baru dan belum ada orang yang melakukan riset lebih jauh untuk membuktikan kebenarannya. Maka, jangan lupa untuk selalu riset ya Pai!
2. Kunjungi pemilik akun yang mengunggah konten tersebut
Kita dapat mengunjungi akun dari orang yang mengunggah konten tersebut melalui id atau foto profilnya. Cara ini sangat mudah bukan? Tapi seringkali banyak orang nggak berpikir panjang dan langsung transfer uangnya buat bantu seseorang yang tampaknya lagi kesulitan, padahal cuma lagi memanfaatkan keadaan. Ketika kita mengunjungi akun milik orang yang mengunggah konten tersebut, kita bisa mencari informasi lebih dalam mengenai siapa dia dengan membaca tweet sebelumnya, konten lain yang ia sukai, foto yang pernah ia unggah, dan semacamnya. Hal ini bisa meminimalisir keraguan kamu ketika akan membantu orang tersebut.
3. Cari informasi dari pemilik akun melalui Google
Ketika mengunjungi akun Twitternya masih dianggap belum cukup meyakinkan, kamu bisa mencari namanya di Google. Biasanya kamu dapat menemukan akun media sosial lain miliknya dan bisa mengetahui beberapa hal tentangnya melalui akun-akun tersebut. Kalau dia ngga pake nama asli gimana dong? Bisa saja kamu mencari menggunakan nama samarannya dan ketika kamu tetap tidak menemukan informasi baru kamu bisa lakukan langkah berikutnya nih. Yuk lanjuuuut!
4. Cari informasi mengenai kalimat yang digunakan
Beberapa penipu terkadang hanya mengulang kalimat dari konten yang pernah diunggah orang lain atau dengan meniru motifnya. Kita bisa mencari informasi tentang konten tersebut dengan menggunakan fitur copy-paste untuk memastikan kalimat tersebut belum pernah dipakai oleh orang lain. Sebenernya ini juga berlaku untuk gambar nih, tapi ketika kita mencari informasi tentang gambar kita bisa menggunakan keyword yang berhubungan dengan gambar tersebut.
5. Kirim pesan dan ajukan beberapa pertanyaan untuk membuatmu yakin
Ketika kita sudah melakukan riset kecil dan tidak menemukan indikasi bahwa mereka melakukan penipuan. Kita bisa mengajukan beberapa pertanyaan melalui Direct Messages untuk mengetahui permasalahannya lebih jauh. Beberapa pertanyaan yang bisa kita ajukan adalah pertanyaan yang bisa dianggap cukup sulit, seperti meminta foto pendukung lain seperti yang dilakukan warganet kemarin meminta foto sebagai bukti bahwa pelaku benar-benar membagikan kuenya saat mereka sudah mentransfer uang kepada sang penipu.
Jaman sekarang mau sedekah aja ribet ya? Sebenernya sih kamu nggak harus melakukan semua ini, asalkan kamu bisa langsung ikhlas ketika mendapatkan fakta bahwa orang yang kamu bantu adalah penipu. Tetapi jika kamu melakukan riset lebih jauh saat akan membantu seseorang, kamu juga bisa membantu mengantisipasi terjadinya tindak penipuan dan meminimalisir resiko dari pihak-pihak terkait yang dirugikan, seperti pemilik asli foto kue bolu itu dan para dermawan lain yang belum terlanjur membantunya.
Inilah beberapa tips yang bisa kamu ingat untuk menghindari konten penipuan yang akhir-akhir ini banyak beredar. Di zaman yang serba canggih ini, semoga kita bisa memanfaatkan kecanggihannya di jalan kebenaran ya Pai! Terima kasih sudah mampir, semoga bermanfaat!
References:
https://twitter.com/virawny/status/1360985498009837570?s=19
Comments